SURYA.CO.ID - Secara umum, ada dua jenis bacaan sholawat nabi yakni Sholawat Ma'tsurah dan Sholawat Ghairu Ma'tsurah. Baik bacaan Sholawat Ma'tsurah maupun Sholawat Ghairu Ma'tsurah keduanya dimaksudkan untuk memenuhi firman Allah dalam Al Qur'an Surat al-Ahzab ayat 56. Dengan demikian semua sholawat nabi adalah baik dan dikaruniai manfaat Sejarah Singkat lahirnya Sholawat Wahidiyah. Pada awal bulan Juli 1959. Hadlrotus Syekh Al-Mukarrom Romo KH Abdoel Madjid Ma'roef, Pengasuh Pesantren Kedunglo, Desa Bandar Lor, Kota Kediri, menerima "alamat ghoib"- istilah Beliau - dalam keadaan terjaga dan sadar, bukan dalam mimpi. Maksud dan isi alamat ghoib tersebut kurang lebih: "supaya ikut berjuang memperbaiki mental masyarakat Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, dan ad Niat semata-mata mengabdikan diri beribadah kepada Alloh dengan ikhlas tanpa pamrih apapun juga. Sangat membutuhkan sekali maghfiroh ( ampunan ) dan taufiq hidayah Alloh SWT, Syafa'at tarbiyah dan bimbingan Rosululloh SAW, serta barokah-karomahnadhroh-do'a restu Ghoutsu Haadzaz-Zaman wa a'waanihi wa saairi Auliyaa-Ahbaabillahi rodiyalloohu T a'alaa'anhum. (membaca Surat Fatihah 7x .

sholawat wahidiyah dan artinya pdf